hell-o fellas! finally I'm back! yeye happy? nah? okay --a So how you guys doin'? It's been 4 days since my latest post. I've tell you dat i don't have enough time to always updating this blog. And now, I'm gonna tell you about today's activities. eh? boring? --a bomat lah :p jadi hari ini SMAN 2 Depok ngadain acara iPod *sounds cool rite?* a.k.a I Believe the Power of Doa. Yea kinds of "Doa Bersama" which is usually done before the National Exam day. Jadi sebagai adik kelas yang baik, kita, kelas X dan XI mendoakan agar kakak kelas XII diberikan kelancaran dan kemudahan saat mengerjakan soal-soal UN nanti dan jugaa agar hasil yang diperoleh nanti memuaskan.

As the opening, ada pembacaan Al-Qur'an. Abis itu ada sambutan ketua panitia, sedikit ceramah, a lil' quiz, dan solat Dhuha. After all of the students gathered, the event begins again. Ternyata ada pembacaan Al-Qur'an dan saritilawah lagi. Setelah itu dilanjutkan dengan ceramah oleh ustad... ustad.. ustad sapee gitu namanya gue lupa. tadi kurang merhatiin sih. gue sama temen-temen malah ngobrolin tentang Study Tour ke Solo nanti sambil selca-selca ga jelas hadeeh -_-"

emira -___- *brb ngakak*

dinda --"

meral wkwkwk

gua -_________________________- wattahel

rican *ngakakak

yang ini mendingan, pada nyengir semua *eaaa

Selesai ceramah, kakak kls XII nya salam-salaman sama guru-guru. Nah yang kelas X sama kelas XI ganti-gantian ke MG buat omongin pembagian bis, kamar, dkk buat Study Tour nanti. Kelas XI giliran pertama ke MG nya. eh iya FYI, biarpun  berangkat pada tanggal yang sama, tujuan kita berbeda. Kelas X ke Solo, kelas XI ke Yogya. Tapi teuteup aje di rundown tempat penginepan kite di Yogya *koplak* --" Lanjut, berhubung banyaaaaaaaaaaaaaak hal yang harus diomongin, buat kelas X akhirnya omongin serba-serbi Study Tour di lapangan basket deh.

Nah! We got a lil' prob at that time. Sebelumnya, panitia pelaksana study tour thn ini maunya tempat duduk di bis dipisah, jadi ga sekelas gitu. Soalnya satu bis itu isinya kudu 48 orang. Tapi, anak-anak kelas X nya pada ga setuju. Rata-rata kita maunya satu bis itu, satu kelas aja, tapi kan gabisa. Akhirnya kemarin, tepatnya hari Rabu, kelas X nya pada omongin kelanjutan nasip pembagian duduk di bis. Setelah perundingan yang memakan waktu, menghabiskan energi dan menahan berak *apabanget-_-* tersebut, akhirnya lahirlah satu keputusan. yeah! *maap* yaitu ada 2 kelas yang harus rela di pecah. In addition yang dapet itu kelas X2 dan X5.

Awalnya sih deal-deal aje. Eh sampe tadi rundingin ternyata malah timbul masalah baru. Katanya mereka merasa terpojok, ga adil, apalah. Yaudin akhirnya di rundingin lagi dah. Ada beberapa kelas yang ga setuju. Tapi kelas gue mah woles aja. Namanya juga sepuluh empaaat B) Yea a lil' bit pissed out, but buat kepentingan bersama lah jadi jangan mikirin kenyamanan kelas sendiri. Yega? Akhirnya sebuah keputusan lahir (lagi). yeah! *-_-* Setiap kelas itu dipecah. Jadi gaada deh yang namanya satu bis itu isinya satu kelas. Kebetulan kelas gue dipecah jadi 14-12 (dari 32 anak cuma 26 yang ikut) nah soal itu belum diomongin lagi.

Yah setelah berpusing-pusing ria dengan segala tetek bengek study tour, gue, Rican, Emeral, Fajri, Emir, dan Dhika main ke margo. Mau nonton film "?" \m/

source: kapanlagi.com

Kita caw dari sekolah sekitar jam 12.15 lah. Rican bonceng Emer, Fajri bonceng Dhika, dan gue dibonceng Emir. Pas ditengah jalan, baru aje keluar sekolah ketemu si Emira terus doi bilang, ciyee pasangan hesyehesye (maksudnya gue lupa dia ngomong apa) -____- *brb ngasah parang* emang dia mah sering gitu anaknya. semuaaa orang dibilang cocok hadeeh T_T Lanjut, setelah sampe di Margo, kita langsung melesat ke Platinum Screen. Aha untung gue, rican sama meral masih punya voucher nonton yang dikasih kompas waktu kita manggung di acara Muda B) jadinya ga perlu ngeluarin duit deh wgwgwgwg. Yap we'd got the tix! The film would be started at 1 pm in Studio 4. Udah tuh kan pintu nya udah kebuka, terus kita disuruh masuk. Nyampe di dalem, studio nya sepiiiiiiiiiii banget. Mungkin karena weekdays kali ye. Serasa studio pribadi jadinye xD Jadi film ini menceritakan tentang toleransi dalam memandang keragaman yang ada di sekitar kita. Toleransi yang ada di film ini lebih di khususkan ke toleransi dalam umat beragama. Selain ceritanya yang bagus, akting para pemainnya pun patut buat di acungi jempol, I guess. Soo here's the casts:

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Revalina disini berperan jadi Menuk, istri nya Soleh. Sehari-hari Menuk kerja di Restoran Canton Chinese Food milik Tan Kat Sun, anak dari mantan pacar nya, Ping Hen yang diperankan oleh Rio Dewanto. Menuk kerja di restoran ini untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya, soalnya suami dia nganggur. FYI, menuk lebih milih Soleh dari pada Ping Hen a.k.a Hendra karena, Soleh seagama sama Menuk, yaitu Islam.

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Rio Dewanto berperan sebagai Ping Hen a.k.a Hendra di film ini. Dia anak dari Tan Kat Sun, pemilik Restoran Chinese Food. Ping Hen masih dalam proses pencarian jati diri, dan dalam proses ini doi sering banget bertentangan sama orang tuanya, termasuk dalam urusan menjalankan restoran. Ping Hen cinta sama Menuk tapi die sakit hati gara-gara Menuk lebih milih si Soleh yang pengangguran, daripada doi yang dikarenakan Soleh seorang Muslim.

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Surya yang diperanin sama Agus Kuncoro ceritanya artis kecil-kecilan yang cuma numpang lewat alias figuran selama 10 tahun *-__-* Doi deket sama Rika dan akhirnya pacaran setelah Rika cerai dari suami nya. Biar kata seorang muslim, tapi Surya berhasil memerankan dengan baik peran-peran yang berkaitan dengan agama lain. Seperti misalnya menjadi Yesus dalam acara Jumat Agung.

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Diperankan oleh Enditha, Rika adalah janda beranak satu yang baru pindah agama jadi katolik. Dia sama anaknya beda agama. Dienya katolik, anaknya Islam. Biarpun gitu, Rika tetep bolehin anaknya ngaji, ngajarin anaknya solat dan lain-lain. Karena status janda dan keputusannya pindah agama, Rika sering mendapat cemoohan dari para tetangga. Bahkan anak dan orang tuanya sendiri juga memprotes keputusannya tersebut.

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Tan Kat Sun yang diperankan oleh Henky Solaiman ceritanya seorang pengusaha restoran chinese food. Biarpun berbeda agama, dia menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Tan Kat Sun selalu bersikap positif, tapi ia juga jengkel sama tingkah laku Ping Hen yang sering ga peduli sama usaha restoran keluarganya.

source: http://filmtandatanya.com/cast-crew/

Reza Rahadian memerankan Soleh dalam film ini. Soleh itu seorang laki-laki pengangguran, yang bercita-cita menjadi seorang yang berarti untuk keluarganya, terutama Menuk. Akhirnya Soleh pun menjadi anggota Banser NU. Soleh sering kali dibakar api cemburu mengingat Menuk bekerja di tempat Ayah dari mantan pacarnya. Emosinya si Soleh di film ini meledak-ledak. Lebih labil dari abege malah --a

Yap, jadi setelah kita nonton film tanda tanya, kita keliling-keliling sebentar. Dhika samperin pacarnya dulu yang lagi karaokean. Abis itu kita langsung caw deh. Mau ngerjain peer yang emang udah numpuk puk puk kaya tai kucing --" Kita misah tuh pulangnya. Temen-temen yang lain balik naik motor, sementara gue dari Margo langsung naik angkot ke arah terminal Depok terus nyambung naik 05. Hmmm I think I've tell you a lots of my activities today. So i'm out. I gotta finished the hella bunch of tasks yang masih teronggok disudut kamar *halah* -_- See ya :D

Labels: Daily Activities